cover
Contact Name
Indah Langitasari
Contact Email
educhemia@untirta.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
educhemia@untirta.ac.id
Editorial Address
Department of Chemistry Education - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Address : Jl. Ciwaru Raya No. 25, Sempu, Kota Serang, Banten 42117, Indonesia
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan)
Focus and Scope Educhemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) is Periodicals published the results of research related to the development of science and technology in the field of Chemistry and Chemistry education as a form of intellectual property Chemistry: Organic chemistry, Inorganic chemistry, Biochemistry, Physical chemistry, Analytical Chemistry, Environmental Chemistry, Material chemistry, Ethnochemistry. Chemistry education: chemistry learning design and model, chemical education curricula, Technology innovation and media/multimedia in chemistry learning, development of evaluation tools, lesson study and classroom action research
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2018)" : 10 Documents clear
Analisis Struktur Kognitif Siswa Dengan Metode Flowmap Dalam Materi Asam Basa Menggunakan Model Learning Cycle 8E Elsa Mahardika; Nurbaity Nurbaity; Achmad Ridwan; Yuli Rahmawati
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.914 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v3i1.1849

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis struktur kognitif siswa kelas XI dengan metode flow map dalam materi asam basa menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 8E.  Subjek penelitian adalah 36 siswa kelas XI MIA 4 SMA N 54 Jakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui instrumen tes pemahaman, wawancara, flow map, observasi, reflektif jurnal dan lembar kerja siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa membangun struktur kognitif berdasarkan pemahaman dan pengalaman siswa. Model pembelajaran Learning Cycle 8E memiliki dampak terhadap perkembangan struktur kognitif dan softskill siswa. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa selama mengikuti model pembelajaran Learning Cycle 8E persentase siswa yang mengalami miskonsepsi menurun dan pesentase siswa yang paham meningkat Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran Learning Cycle 8E dapat mengatasi miskonsepsi siswa. Model pembelajaran model pembelajaran Learning Cycle 8E juga berdampak terhadap perkembangan softskill siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa siswa sudah menerapkan sikap menghormati dan menghargai temanya dalam menghadapi perbedaan pendapat.
Pengembangan Metode Penentuan Kadar Neotam dalam Sediaan Obat dengan Spektrofotometri UV Dewi Kurnia; Anne Yuliantini; Dian Faizal
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.924 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v3i1.2052

Abstract

Neotam merupakan pemanis sintetis yang baru muncul di pasaran pada tahun 2002. Neotam sering digunakan pada industri farmasi sebagai eksipien obat karena tidak memiliki nilai kalori dan terbukti aman dikonsumsi oleh penderita gangguan fenilketonuria, diabetes dan wanita.hamil. Penelitian ini bertujuan sebagai metode alternatif penentuan neotam dalam sediaan obat secara spektrofotometri UV. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu uji kualitatif, optimasi panjang gelombang, validasi metode dan penetapan kadar neotam dalam sampel obat. Analisis kualitatif dilakukan menggunakan KLT dengan silika gel GF254 60 dan eluen n-butanol, asam asetat glasial, aquadest (6:1:1) menunjukkan hasil yang positif. Analisis kuantitatif dilakukan menggunakan spektrofotometri UV pada panjang gelombang 210 nm. Dari hasil validasi, didapatkan persamaan regresi kurva kalibrasi y = 0,0229x + 0,0335 dengan nilai koefisien korelasi (r) 0,9959; batas deteksi dan kuantisasi berturut-turut sebesar 1,2 bpj dan 4,2 bpj; nilai persen perolehan kembali sebesar 100,7 % dengan nilai SBR interday dan intraday berturut-turut 0,64% dan 1,4%. Hasil pengukuran terhadap sampel obat menunjukkan kadar neotam sebesar 0,09 mg/tablet. Hasil ini dinyatakan masih memenuhi persyaratan BPOM, yaitu maksimum penggunaan perhari < 2 mg/kg berat badan. Berdasarkan hasil peneltian, dapat disimpulkan bahwa penetapan kadar neotam dalam sampel obat dapat dilakukan dengan metode spektrofotometri UV.
Optimasi Ekstraksi Protoporphyrin-IX dari Kerabang Telur Puyuh (Coturnix Coturnix L.) Harry Setiawan; Cucun Alep Riyanto; Dewi K.A.K. Hastuti; Yohanes Martono
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1463.48 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v3i1.1614

Abstract

Industri tekstil banyak menggunakan pewarna sintetik karena mudah dalam pewarnaan dan murah, tetapi memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan sekitar. Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan membuat peusahaan tekstil mencoba kembali menggunakan pewarna alami. Kerabang telur puyuh memiliki protoporphyrin IX yang dapat digunakan sebagai pewarna. Kondisi optimum ekstraksi protoporphyrin IX dari kerabang telur puyuh perlu diteliti lebih lagi ditinjau dari komposisi pelarut, metode, dan siklus ekstraksi. Kerabang telur puyuh dikeringkan kemudian diekstraksi menggunakan pelarut metanol 96% dan HCl  (v/v) (HCl(p) dan HCl 5%, v/v) dengan metode maserasi dan ultrasonik. Siklus ekstraksi dioptimalkan dengan variasi hingga 5 siklus. Penetapan kadar protoporphyrin dilakukan  dengan menggunakan spektroskopi UV-VIS berdasarkan persamaan Lambert-Beer. Ekstrak difraksinasi menggunakan klorofom dengan rasio 1 : 2 v/v (klorofom : ekstrak). Fase organik dipindai dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kerabang telur puyuh mengandung protoporphyrin IX, terlihat dari hasil spektra yang cocok dengan spektra protoporphyrin standard. Kondisi ekstraksi protoporphyrin yang optimum didapatkan dengan menggunakan pelarut metanol 96% dan HCl(p) 5% (v/v) secara maserasi. Siklus ekstraksi protoporphyrin yang optimal adalah 3 siklus dengan kadar protoporphyrin dalam ekstrak adalah 1,92 ×10-2 % b/b.
Profil Kemampuan Berinkuiri Siswa SMA pada Topik Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi Sri martini; Asep Kadarohman; Wahyu Sopandi
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.268 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v3i1.2226

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan berinkuiri siswa SMA pada topik Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan subyek penelitian sebanyak lima kelas dari lima sekolah SMA yang berada di kota Bandung dan kabupaten Bandung Barat dengan jumlah 203 orang. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan berinkuiri dan sebagai instrumen penunjang digunakan lembar wawancara serta studi dokumentasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan berinkuiri pada topik Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi bervariasi pada setiap aspeknya. Hal ini terbukti dari persentase keseluruhan setiap aspeknya dari yang paling tinggi sampai yang terendah adalah aspek menyimpulkan sebesar 87,19%, aspek interpretasi data sebesar 76,85%, aspek merumuskan hipotesis sebesar 49,26%, aspek merancang percobaan sebesar 37,44% dan aspek mengumpulkan data sebesar 25,62%. Sementara persentase siswa yang menjawab semua soal tes dengan benar adalah sebesar 1,48%.
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lipid Sargassum polycistum Terhadap Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus Riong Seulina Panjaitan; Fida Madayanti Warganegara
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3773.414 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v3i1.1752

Abstract

Rumput laut merupakan sumber daya hayati dari perairan Indonesia yang memiliki kandungan senyawa-senyawa bioaktif. Resistensi antimikroba merupakan permasalahan vital di dalam dunia medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak kasar lipid Sargassum polycistum di fasa metanol dan kloroform dalam menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus. Ekstraksi lipid menggunakan teknik sokhletasi dengan kombinasi pelarut metanol:kloroform (1:2/v/v). Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi kertas cakram atau metode disc diffusion menurut Kirby-Bauer. Hasil ekstraksi lipid yang paling banyak diperoleh di fasa metanol sebanyak 11,2% (v/b) sedangkan fasa kloroformnya hanya sebanyak 3,8% (v/b). Fasa kloroform dari ekstrak kasar lipid Sargassum polycistum tidak memiliki daya hambat dalam pertumbuhan Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus sedangkan fasa metanolnya memiliki aktivitas antibakteri dengan diameter zona bening sebesar 14 mm.
Pengolahan Limbah Zat Warna Tekstil Terdispersi dengan Metode Elektroflotasi Haryono Haryono; Muhammad Faizal D; Christi Liamita N; Atiek Rostika
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1046.149 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v3i1.2625

Abstract

Limbah yang dihasilkan industri tekstil sangat berpotensi mencemari lingkungan. Sebagian besar bahan yang terdapat dalam limbah tekstil adalah zat warna, terutama zat warna sintetik. Zat warna sintetik tersebut merupakan bahan pencemar yang sangat kompleks dan intensitas warnanya tinggi. Keberadaan limbah tekstil dalam perairan dapat mengganggu penetrasi sinar matahari sehingga kehidupan organisme dalam perairan akan terganggu. Salah satu metode pengolahan limbah tekstil yaitu dengan cara elektroflotasi. Elektroflotasi adalah proses pemisahan polutan pada cairan dengan cara mengapungkan zat atau partikel yang terdispersi di dalam air ke permukaan melalui pembentukan gelembung gas oksigen dan hidrogen pada elektrode. Proses elektroflotasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya tegangan dan waktu kontak. Pada penelitian ini air limbah tekstil diolah dengan elektroflotasi pada variasi tegangan 6 dan 12 V, dan waktu kontak selama 30, 40, 50, 60 menit. Air limbah tekstil terlebih dahulu diukur nilai COD dan warna awal. Sampel hasil elektroflotasi kembali diuji nilai COD dan warna untuk mengetahui seberapa besar efek elektroflotasi terhadap penghilangan polutan dalam sampel. Hasil elektroflotasi terbaik dengan nilai COD 122,4  mg/L (sebagai %pemisahan polutan adalah 88,9%) dan tingkat warna 100 mg/L Pt-Co (sebagai %pemisahan polutan adalah 93.3%) diperoleh ketika digunakan tegangan 12 V dan waktu kontak 60 menit. Hal ini menunjukan semakin besar tegangan dan semakin lama waktu elektroflotasi, penurunan nilai COD dan warna semakin besar.
Pengaruh Pogil dan Verifikasi serta Kemampuan Awal terhadap Hasil Belajar Kognitif dan Keterampilan Proses Sains Siswa nur laili iktafiyah; Suhadi Ibnu; Fauziatul Fajaroh
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.809 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v3i1.1843

Abstract

Pembelajaran kimia harus memperhatikan karakteristik kimia sebagai produk dan kimia sebagai proses. Kimia sebagai produk menuntut penguasaan konsep dan kimia sebagai proses menuntut penguasaan keterampilan proses sains. Salah satu metode pembelajaran yang dapat mengembangkan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa adalah metode POGIL. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang dibelajarkan dengan metode POGIL dan verifikasi; (2) perbedaan hasil belajar kognitif siswa dengan kemampuan awal berbeda; (3) interaksi antara kemampuan awal dengan metode pembelajaran terhadap hasil belajar kognitif siswa.  (4) perbedaan keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan metode POGIL dan verifikasi; (5) perbedaan keterampilan proses sains siswa dengan kemampuan awal berbeda; dan (6) interaksi antara kemampuan awal dengan metode pembelajaran terhadap keterampilan proses sains siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 MA Manba’ul Hikam Tanggulangin. Intrumen tes belajar kognitif berupa 28 soal pilihan ganda dengan validasi isi sebesar 98%, sedangkan instrumen keterampilan proses sains berupa 15 soal pilihan ganda dengan validasi isi sebesar 89%. PeAnalisis data menggunakan uji ANOVA Two Ways. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang dibelajarkan dengan POGIL dan verifikasi dengan taraf signifikansi 0,017 < 0,05; (2) ada perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang berkemampuan awal tinggi dan rendah dengan taraf signifikansi 0,004 < 0,05; (3) tidak ada interaksi antara kemampuan awal dengan metode pembelajaran terhadap hasil belajar kognitif siswa dengan taraf signifikansi 0,632 > 0,05; (4) ada perbedaan keterampilan proses sains siswa yang dibelajarkan dengan metode POGIL dan verifikasi dengan taraf signifikansi 0,039 < 0,05; (5) ada perbedaan keterampilan proses sains siswa yang berkemampuan awal tinggi dan rendah dengan taraf signifikansi 0,009 < 0,05; (6) tidak ada interaksi antara kemampuan awal dengan metode pembelajaran terhadap keterampilan proses sains siswa dengan taraf signifikansi 0,717 > 0,05.
RETRACTED ARTICLE: Pengaruh Penerapan Flipped Classroom pada Mata Kuliah Kimia Dasar untuk Meningkatkan Self Regulated Learning kelly sinaga
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1026.422 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v3i1.2626

Abstract

Pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa dan aktif sering terhalangi dengan alokasi waktu perkuliahan yang diberikan, namun tujuan dalam struktur perkuliahan mata kuliah Kimia Dasar tetap harus diselesaikan. Hal ini membuat dosen sebagai pendidik memikirkan metode pengajaran yang sesuai dan mampu mengampu mata kuliah tersebut. Salah satu metode pengajaran yang dapat digunakan adalah flipped classroom, dimana pembelajaran dalam menggali dan memahami pengajaran dilakukan di luar kelas dan kegiatan interaktif dilakukan di dalam kelas. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan flipped classroom dalam meningkatkan self-regulated learning mahasiswa pada mata kuliah Kimia Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen kuasi dengan non-equivalent control group design. Teknik pengambilan sampel adalah cluster random sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner SRL mahasiswa yang tekah divalidasi dan uji reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah Mann-Whitney U Test. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan flipped classroom memberikan peningkatan self-regulated learning mahasiswa pada mata kuliah Kimia Dasar di kelas eksperimen, namun belum memberikan peningkatan yang signifikan terhadap kelas kontrol.
Keefektifan Tes Pilihan Ganda Tiga Tingkat dan Pilihan Ganda-Wawancara dalam Mengidentifikasi Miskonsepsi Maya Erliza Anggraeni; Effendy Effendy; Munzil Munzil
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.752 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v3i1.1845

Abstract

Asam-Basa adalah salah satu materi penting yang dipelajari di SMA yang mencakup pemahaman konsep dasar dan melibatkan representasi makroskopik, mikroskopik dan simbolik. Hal ini menyebabkan materi asam-basa cenderung sulit dipahami oleh siswa. Kesulitan mempelajari materi Asam-Basa berpotensi menimbulkan miskonsepsi. Oleh karena itu perlu dilakukannya identifikasi miskonsepsi. Penelitian ini merupakan rancangan deskriptif untuk membandingkan keefektifan tes pilihan ganda tiga tingkat terhadap tes pilihan ganda diikuti wawancara dalam mengidentifikasi miskonsepsi asam-basa. Subjek penelitian ini adalah dua kelas homogen dari kelas program IPA pola lima semester SMAN 8 Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tes pilihan ganda diikuti wawancara lebih efektif dibandingkan tes pilihan ganda tiga tingkat. Terdapat sembilan miskonsepsi yang dialami siswa, empat diantaranya merupakan miskonsepsi yang belum ditemukan pada penelitian lain.
Analisis Dampak Kesulitan Siswa pada Materi Stoikiometri terhadap Hasil Belajar Termokimia dan Upaya Menguranginya dengan Metode Pemecahan Masalah Zakiyah Zakiyah; Suhadi Ibnu; Subandi Subandi
EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Department of Chemical Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.173 KB) | DOI: 10.30870/educhemia.v3i1.1784

Abstract

Pemahaman siswa terhadap konsep dasar kimia memiliki peranan penting dalam menentukan hasil belajar mereka pada konsep yang tingkatannya lebih tinggi. Siswa akan kesulitan dalam memahami materi termokimia karena mereka mengalami kesulitan pemahaman pada materi stoikiometri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) kesulitan konsep apa saja yang dialami siswa dalam memahami stoikiometri, 2) pengaruh kesulitan stoikiometri yang dialami siswa terhadap hasil belajar pada materi termokimia, serta 3) pengaruh pemberian strategi pengajaran remidi dengan menggunakan metode pemecahan masalah pada pembelajaran materi stoikiometri dan termokimia terhadap hasil belajar termokimia. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dan quasi experimental design. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pamekasan tahun akademik 2014/2015. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan uji hipotesis dilakukan dengan uji-t (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) beberapa konsep materi stoikiometri yang dianggap sulit oleh siswa adalah konsep persamaan reaksi, konsep mol, dan konsep perhitungan dalam persamaan reaksi; 2) ada pengaruh kesulitan pemahaman materi stoikiometri yang dialami siswa terhadap hasil belajar pada materi termokimia,  dimana nilai rata-rata stoikiometri sebesar 46,97 dan nilai rata-rata termokimia 50,94; serta 3) strategi pengajaran remidi dengan metode pemecahan masalah pada materi stoikiometri cenderung lebih efektif dibanding strategi pengajaran remidi dengan metode pemecahan masalah pada materi termokimia, dimana nilai rata-rata termokimia siswa yang mendapatkan pengajaran remidi materi stoikiometri ialah 84,33 dan untuk siswa yang mendapatkan pengajaran remidi materi termokimia ialah 79,65.

Page 1 of 1 | Total Record : 10